Binrohtal Polsek Losari Bentuk Karakter Anggota Polri Jadi Lebih Humanis

KAB. CIREBON - Sejak awal menjabat sebagai Kapolsek Losari Kompol Edi Baryana, Amd. telah mencanangkan motto SIAP sebagai pijakan dan pedoman dalam menjalankan tugas mengelola Kamtibmas di Kecamatan Losari.

Salah satu makna yang terkandung dalam kata SIAP tersebut adalah agamis, dimana seluruh anggota Polsek losari diharapkan berkarakter yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki wawasan keagamaan yang kuat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Guna mendukung hal tersebut,  Polsek losari secara rutin menggelar Bimbingan Rohani dan Mental atau Binrohtal. Binrohtal ini digelar setiap hari Kamis pagi dan diikuti oleh seluruh personel.

Uniknya, Binrohtal ini tidak hanya diselenggarakan di tingkat Polres semata tetapi juga seluruh Polsek jajaran seperti halnya polsek losari ini Dalam pelaksanaanya, bagi Polsek yang tidak memiliki musala dapat menempati aula atau ruang yang lebih luas, sejumlah personel nampak khusyuk mendengarkan ceramah dari ustadnya, Kamis, (27/06/2024).

Baca juga: Guna Menunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Jadi Putih Tulisan Hitam

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, SIK, SH, MH. melalui Kapolsek losari Kompol Edi Baryana, Amd menuturkan, seperti halnya kegiatan serupa di Mapolres, Binrohtal di Mapolsek losari diisi dengan ibadah salat Duha berjamaah dilanjutkan dengan ceramah.

“Minimal sebulan sekali kita hadirkan tokoh agama atau ulama untuk memberikan pencerahan dan ilmu keagamaan.” Tegasnya.

Baca juga: Pemilik 1,35 Ton Sianida Di Palangka Raya Berhasil Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalteng

Masih kata Kompol Edi Baryana, Amd Binrohtal ini sangat penting sebagai upaya mewujudkan SDM yang unggul yang dibarengi dengan peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga diharapkan dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berlandaskan pemahaman agama yang benar.

“Dengan demikian, diharapkan pula anggota bisa lebih profesional, humanis dan tentunya terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merurikan masyarakat.” Pungkasnya

Baca juga: Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi