Rutinitas Minggu pagi Polsek Arjawinangun amankan Kebaktian diGereja Bethel Indonesia ( GBI ) Arjawinangun.

KAB. CIREBON - Menciptakan serta memberikan rasa aman kepada umat Nasrani yang sedang melaksanakan kegiatan ibadah, Anggota Polsek Arjawinangun yang di pimpin piket Pawas Iptu Harmoko SH melaksanakan pengamanan kegiatan kebaktian pada pagi hari di GBI (Gereja Bethel Indonesia ) Arjawinangun, adapun kegiatan pengamanan tersebut guna memberikan rasa aman kepada umat Nasrani yang sedang melaksanakan kebaktian rutin di hari Minggu.

Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah kebaktian, sudah rutin di laksanakan mulai pukul 06.00 Wib sampai dengan selesai dengan jumlah Jemaat yang hadir dari wilayah Kecamatan Arjawinangun,

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Polsek Sabangau Temukan M. Tahir Tertelungkup di WC

Untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas pada pagi hari dari kelompok para pelaku teror maupun gangguan Kamtibmas lainnya, Polsek Arjawinangun dalam pengamannya melaksanakan di sekitar depan Gereja, dengan demikian akan tercipta situasi yang aman serta mencegah adanya para pelaku kejahatan yang dapat mengganggu keamanan khususnya di area Gereja GBI Arjawinangun. minggu 23/06/2024

Kapolsek Arjawinangun Polresta Cirebon AKP. Sumairi SH M.Si mengatakan bahwa setiap ada kegiatan keagamaan Polsek Arjawinangun selalu menempatkan anggotanya di beberapa sudut titik rawan gangguan Kamtibmas, dalam hal ini guna menciptakan Kamtibmas yang aman kondusif , terlebih adanya kegiatan keagamaan termasuk kegiatan di Gereja GBI Arjawinangun yang waktu pelaksanaanya setiap hari Minggu pagi dan malam hari, hal ini untuk mengantisipasi gangguan para pelaku teror maupun para pelaku gangguan Kamtibmas lainnya sehingga Polsek Arjawinangun menurunkan personilnya guna tercipta situasi yang aman kondusip dalam kegiatan kebaktian tersebut, dengan demikian umat Nasrani merasa nyaman pada saat melaksanakan ibadah karena Polsek Arjawinangun selalu hadir pada saat kegiatan tersebut.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J